-->

ANATOMI FISIOLOGI SISTEM DARAH MANUSIA

A.  Anatomi Fisiologi Darah Manusia
1.    Anatomi Sistem Perkemihan
Menurut Tarwoto (2009, hal. 313) anatomi darah manusia adalah sebagai berikut :
a.       Darah
Darah merupakan komponen esensial mahkluk hidup yang berada dalam ruang vaskuler, karena peranannya sebagai media komunikasi antar sel ke berbagai bagian tubuh dengan dunia luar karena fungsinya membawa oksigen dari paru-paru ke jaringan dan karbon dioksida dari jaringan ke paru-paru untuk dikeluarkan, membawa zat nutrein dari saluran cerna ke jaringan kemudian menghantarkan sisa metabolisme melalui organ sekresi seperti ginjal, menghantarkan hormon dan materi-materi pembekuan darah.
b.      Karakteristik darah
Karakteristik umum darah meliputi warna, viskositas, pH, Volume dan kompisisinya; Warna, darah arteri berwarna merah muda karena banyak oksigenyang berkaitan dengan hemoglobin dalam sel darah merah. Viskositas, viskositas darah 3/4 lebih tinggi dari pada viskositas air yaitu sekitar 1.048 sampai 1.066. pH, pH darah bersifat alkaline dengan pH 7.35 sampai dengan 7.45 (netral 7.00). Volume, pada orang dewasa volume darah sekitar 70 sampai 75 ml/kgBB, atau sekitar 4 sampai 5 liter darah. Komposisi, darah tersusun atas dua komponen utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah.
c.       Struktur sel darah
Sel darah merah berbentuk cakram bikonkaf dengan diameter sekitar7.5 mikron, tebal bagian tepi dan bagian tengahnya 1 mikron atau kurang. tersusun atas membran yang sangat tipis sehingga sangat mudah terjadi diffusi oksigen, karbondioksida dan sitoplasma, tetapi tidak mempunyai inti sel. Sel darah merah matang mengandung 200-300 juta hemoglobin (terdiri hem merupakan gabungan protoporfirin dengan besi dan globin adalah bagian dari protein yang tersusun oleh 2 rantai alfa dan 2 rantai beta) dan enzim-enzim seperti G6PD (glucose 6 – phosphate dehydogenase).
d.      Haemoglobin
Hemoglobin adalah protein berpigmen merah yang terdapat dalam sel darah merah. Normalnya dalam darah pada laki-laki 15,5g/dl dan pada wanita 14,0g/dl (Susan M Hinchliff,1996). Rata-rata konsentrasi hemoglobin pada sel darah merah 32g/dl.
e.       Sel darah putih
Pada keadaan normal jumlah sel darah putih atau leukosit 5000-10000 sel/mm3. Leukosit terdiri dari 2 kategori yaitu yang bergranulosit dan yang agranulosit.
f.       Trombosit
Trombosit merupakan sel tak berinti, berbentuk cakram dengan diameter 2-5 um, berasal dari pertunasan sel raksasa berinti banyak megakariosit yang terdapat dalam sumsum tulang. Pada keadaan normal jumlah trombosit sekitar 150.000-300.000/mL darah dan mempunyai masa hidup sekitar 1-2 minggu atau kira-kira 8 hari. Trombosit tersusun atas substansi fospolifid yang penting dalam pembekuan dan juga menjaga keutuhan pembuluh darah serta memperbaiki pembuluh darah kecil yang rusak. Trombosit diproduksi di sumsum tulang kemudian sekitar 80% beredar disirkulasi darah hanya 20% yang disimpan dalam limpa sebagai cadangan.

2.    Fisiologi
a.    Transport internal
1)      Darah membawa berbagai macam substansi untuk fungsi metabolisme.
2)      Respirasi. Gas oksigen dan karbondioksida dibawah oleh hemoglobin dalam sel darah merah dan plasma, kemudian terjadi pertukaran gas di paru-paru.
3)      Nutrisi, nutrient/zat gizi diabsorpsi dari usus, kemudian dibawa dalam plasma kehati dan jaringan-jaringan lain yang  digunakan untuk metabolisme.
4)      Sekresi. Hasil metabolisme dibawa plasma kedunia luar  melalui ginjal.
5)      Mempertahankan air, elektrolit dan keseimbangan asam basa dan juga berperan dalam hemoestasis.
6)      Regulasi metabolisme, hormon dan enzim atau keduanya mempunyai efek dalam mengaktivitas metabolisme sel, dibawa dalam plasma.
b.    Proteksi tubuh terhadap bahaya mikroorganisme, yang merupakan fungsi dari sel darah putih.
c.    Proteksi terhadap cedera dan perdarahan
Proteksi terdahap respon peradangan local terhadapcedera jaringan. Pencegahan perdarahanmerupakan fungsi dari trombosit karena adanya faktor pembekuan, fibrinolitik yang ada dalam plasma.
d.   Mempertahankam temperatur tubuh
Darah membawa panas dan bersirkulasi keseluruh tubuh. Hasil metabolisme juga menghasilkan energi dalam bentuk panas.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "ANATOMI FISIOLOGI SISTEM DARAH MANUSIA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel