-->

LATAR BELAKANG INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)


Kali ini penulis akan akan membagikan sedikit materi tentang latar belakang Infeksi Saluran Kemih.

Latar Belakang Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran Kemih atau ISK merupakan masalah kesehatan yang cukup serius bagi jutaan orang di setiap tahun. Infeksi Saluran Kemih merupakan penyakit infeksi nomor 2 yang paling banyak menyerang manusia di muka bumi. Umumnya penyakit ini menyerang kaum wanita tapi sering juga ditemukan laki-laki yang menderita Infeksi Saluran Kemih (Milagros. 2012).

Sakit sewaktu buang air kecil merupakan keluhan yang sesekali terjadi dalam hidup kita. Sebagian besar tidak berbahaya karena hanya disebabkan menahan kencing atau minum air terlalu sedikit, sehingga kencing berwarna pekat dan merangsang. Namun, bila sakit terjadi karena infeksi oleh kuman, maka harus diobati karena dapat menimbulkan komplikasi seperti pendarahan. Selain itu, infeksi juga dapat menjalar ke ginjal atau organ lainnya. Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan masalah kesehatan yang cukup serius bagi jutaan orang di setiap tahun. Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan penyakit infeksi nomor 2 yang paling banyak menyerang manusia di muka bumi. Umumnya penyakit ini menyerang kaum wanita tapi sering juga ditemukan laki-laki yang menderita Infeksi Saluran Kemih (ISK) (Milagros. 2012).
Infeksi kandung kemih terjadi ketika ada bakteri atau Mikroorganisme lainnya, melekat pada pembukaan uretra dan berkembang biak. Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih ke saluran luar pembuangan air seni. Dan karena pria memiliki uretra lebih panjang daripada wanita, bakteri dan mikroorganisme lainnya lebih sulit menjangkau kandung kemih dan menyebabkan Infeksi Kandung Kemih. Infeksi ini umumnya memang terjadi pada wanita. Namun bukan berarti pria tidak pernah terjadi gejala penyakit ini. Hal ini dikarenakan, berdasarkan fakta infeksi saluran kemih terjadi pada pria. Gejala awal Infeksi Saluran Kemih adalah urin yang dikeluarkan tampak lebih keruh dan berbau, ingin selalu buang air kecil namun hanya sedikit urin yang keluar dan menyebabkan rasa terbakar atau sakit pada saluran urin saat buang air kecil. Gejala infeksi saluran kemih akut dan gejala infeksi saluran kemih kronis memiliki persamaan pada proses timbul yang lambat dan radang yang ringan. Pada umumnya gejala infeksi saluran kemih kronis akan terjadi dalam kurun waktu jangka panjang dan juga akan terjadi penanahan berulang kali pada urine atau eritrosit. Pada pasien-pasien ini umumnya memiliki catatan riwayat infeksi saluran kemih akut, batu ginjal serta pertumbuhan yang abnormal atau faktor lainnya. Oleh karena itu,harus dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut (Dephi, 2014).

Infeksi saluran kemih juga merupakan salah satu penyakit akut terbesar dari anak-anak atau remaja dan kira-kira berpengaruh pada 6,5% perempuan dan 3,3% laki-laki pada satu tahun pertama kehidupannya. Serta biasanya terjadi refluks vesika urinari yang mana memperlihatkan 30% sampai 40% dari anak - anak dengan infeksi saluran kemih yang dapat menjelaskan resiko untuk infeksi berulang dan pembentukan jaringan parut pada ginjal. Prevalensi bakteriuria asimptomatik lebih sering ditemukan pada penderita infeksi saluran kemih. Prevalensi selama periode sekolah (school girls) 1% meningkat menjadi 5% selama periode aktif secara seksual. Prevalensi infeksi asimptomatik meningkat mencapai 30% baik laki-laki ataupun perempuan bila disertai faktor predisposisi seperti litiasis, obstruksi saluran kemih, penyakit ginjal polikistik, nekrosis papiler, Diabetes mellitus paska transplantasi ginjal, nefropati analgesik, sickle cell desease, hubungan seksual, kateterisasi, dan lain (Sigit S, 2013).

Kondisi penyakit infeksi, salah satunya Infeksi Saluran Kemih, menyebabkan seseorang bergantung kepada keluarganya. Waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk merawat sesorang dengan penyakit infeksi tidak lah sedikit sehingga menimbulkan masalah ekonomi pada keluarga. Keluarga menjadi merasa bersalah, frustasi, cemas dan depresi terhadap penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya. Bagi anggota keluarga yang lain, waktu kebersamaan dengan anggota keluarga akan berkurang sehingga mengakibatkan masalah defisit interaksi pada setiap anggota keluarga (Sigit S, 2013).

Infeksi saluran kemih di Indonesia dan prevalensinya masih cukup tinggi, infeksi saluran kemih di masyarakat makin meningkat seiring meningkatnya usia. Berdasarkan survey dirumah sakit Amerika Serikat kematian yang timbul dari Infeksi Saluran Kemih diperkirakan lebih dari 13000 ( 2,3 % angka kematian). Pada usia muda kurang dari 40 tahun mempunyai prevalensi 3,2% sedangkan diatas 65 tahun angka infeksi saluran kemih sebesar 20%. (Sigit S, 2013). Berdasarkan data rekam medis di RSUDZA Banda Aceh (2009-2014), diketahui terjadi peningkatan kasus infeksi saluran kemih tiap tahunnya, dengan rata-rata pertahun terdapat 75 kasus (Marlina, 2012).


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "LATAR BELAKANG INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel