Perawat Kesehatan Bisa Buka Praktek Mandiri Seperti Dokter dan Bidan
4:08:00 PM
 Add Comment 
Perawat kesehatan pada era sekarang ini, tidak lagi identik dengan pembantu dokter seperti masa lalu. Eksistensi dan kredibilatasnya, diakui berbagai kalangan telah maju dan berkembang menjadi kelompok profesional. Tenaga  keperawatan sekarang, tidaklah beda dengan profesi seorang bidan atau  dokter, bisa membuka tempat praktek pelayanan perawatan kesehatan.  Bahkan sekarang, banyak sudah yang menyandang sarjana S1 atau Doktor.  
Hal  ini disampaikan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota  Bandung, Wawan Hernawan S.Pk ketika silaturahmi dan audiensi dengan  Walikota Bandung, H. Dada Rosada SH, M.Si, di Bumi Kitri, Jalan Cikutra  Bandung, Kamis (13/3/09). Dihadiri Ketua Komisi D DPRD, Drs. H. Kadar  Slamet dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Bandung, dr. H. Gunadi S  Bhinekas.
Wawan  menuturkan, anggota PPNI Kota Bandung saat ini beranggotakan lebih dari  3.500 orang tersebar di rumah-rumah sakit pemerintah, swasta, TNI,  Polri, Puskesmas dan lembaga-lembaga pendidikan keperawatan, 90 %  diantaranya telah berkeluarga. 
”Ini merupakan potensi yang dapat membantu kebijakan pembangunan Pemkot  sebagai  tenaga promosi kesehatan, memajukan, mengembangkan dan memantapkan  Bandung Sehat 2007 karena visi dan misi PPNI selaras ,” kata Wawan yang  merasa bangga, profesi keperawatan di Indonesia sekarang, telah mendapat  perhatian besar dari Pemerintah Pusat, dengan adanya kotak tersendiri  pada salah satu Dirjen di Departemen Kesehatan RI.
Walikota  mengatakan, dalam perspektif makro, aspek kesehatan merupakan modal  berharga menjadikan manusia memiliki harkat, derajat dan martabat.  Kesehatan  merupakan kebutuhan yang sangat mendasar, selain pendidikan, sandang  dan perumahan. Kesehatan menjadi salah satu indikator Indeks pembangunan  Manusia (IPM).
Untuk  tercapainya sasaran dan target pembangunan bidang kesehatan ini,  dikatakan walikota, diperlukan kesadaran kolektif masyarakat, yang  secara sadar, mandiri dan terorganisir dapat melakukan upaya  meningkatkan derajat kesehatannya disamping peran Pemkot sendiri  melakukan terobosan dalam pelayanan kesehatan. 
Walikota  yakin, usaha pembangunan kesehatan di Kota Bandung akan lebih efektif,  jika didukung segenap elemen masyarakat termasuk PPNI. Diharapkan  menjadi agen penggerak untuk meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan  masyarakat, melalui aspek promotif, preventif, kuratif dan  rehabilitatif.
Eksistensi  PPNI ditengah masyarakat, dikatakan walikota, selain ditentukan  seberapa besar rasa bangga dan komitmen anggota menjalani profesi dengan  baik, tapi juga harus mampu menjalin kerjasama dengan organisasi lain  termasuk dengan Pemkot.
0 Response to "Perawat Kesehatan Bisa Buka Praktek Mandiri Seperti Dokter dan Bidan"
Post a Comment